March 12, 2019

Connected Blessings


Berkat, sebagaimana halnya promosi, datangnya dari-Nya. Bukan manusia.

Bicara berkat, ada yang namanya connected blessings atau terjemahan bebasnya, berkat yang dicurahkan & diperintahkan-Nya oleh karena ketaatan-ketaatan kita. Billy Graham pernah berkata, "It is in prayer and obedience that we fight the battle." Di dalam doa dan ketaatanlah kita berperang. 

"Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya" (Kol. 3:24). 

Kadang susah, dan memang kita cenderung memilih untuk tidak mau percaya, bahwa berkat itu datangnya dari Dia. Padahal, demikian adanya, berkat itu dari-Nya. Apalagi yang benar-benar tidak bisa kita usahakan sebagaimanapun caranya.

Walaupun Ia tidak tampak, atau lebih tepatnya belum tampak, Ia akan mencurahkan berkat-Nya, sekalipun berkat itu juga belum tampak sekarang. "Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin" (1 Tim. 1:17). Apa yang Anda dan saya alami hari ini tidaklah mendiskualifikasikan janji-Nya.

Jika kita berbuat salah, kita akan menanggung konsekuensi dari yang kita lakukan. Ia tidak memandang muka. Tidak melakukan favoritism atau pilih-pilih kasih. Yudas saja mengembalikan 30 keping perak (Mat. 27:3-6) karena menyesal telah mengkhianati Yesus, walaupun ia salah satu dari hawari (murid)-Nya, percuma. Dan ia lebih memilih menjauhi Dia, bukannya lari mendekati Dia.

Seperti halnya sebenarnya Dia ingin menghibur kitabukan cuma dalam arti bercandaan, walau hal itu perlu sesekali untuk pelumas terhadap ketegangan hidup kita, melainkan lebih pada tentang menguatkan dan menyemangatiDia pun senang memberkati kita; Dia tidak suka kutuk.

"Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah" (2 Kor. 1:3-4)

Lebih baik memberi hidup kita & membuang jauh-jauh kutuk, daripada menyepelekan berkat atau yang semestinya bisa menjadi berkat & membuang-buang waktu hidup kita.


No comments:

Post a Comment