Ini
adalah 16 kebiasaan yang bisa kita kembangkan untuk mengatasi tantangan yang
sulit untuk growing dan developing: (tersadur dengan terjemahan
bebas dari definisi 16 kebiasaan oleh Arthur Costa and Bena Kallick)
1. Persisting
(konsisten dan bertekun mengembangkan
kebiasaan-kebiasaan baik)
2. Thinking
and communicating with clarity and precision
(berpikir dan menyampaikan pemikiran secara jelas
dan tepat)
3. Managing
impulsivity
(mengelola dorongan hati)
4. Gathering
data through all senses
(mampu mengumpulkan data atau informasi melalui
semua pancaindra)
5. Listening
with understanding and empathy
(mau dan mampu mendengarkan orang lain―atau
mungkin sebuah fenomena
tertentu―dengan pemahaman dan sikap peduli, tanpa
purbasangka)
6. Creating,
imagining, innovating
(menghasilkan, membayangkan, serta menemukan
pemikiran-pemikiran
atau hal-hal baru)
7. Thinking
flexibly
(berpikir luwes, mampu beradaptasi dengan
cara-cara pikir berbeda)
8. Responding
with wonderment and awe
(memberikan respons positif, ada rasa ingin tahu
dan takjub terhadap pengetahuan
baru yang bermanfaat)
9. Thinking
about thinking, metacognition
(mampu menganalisis dan mengevaluasi cara
berpikirnya sendiri, autokritik,
dan memperbaikinya)
10. Taking
responsible risks
(berani mengambil risiko yang dapat
dipertanggungjawabkan)
11. Striving
for accuracy
(berjuang untuk selalu berpikir dan menyampaikan
pemikirannya dengan akurat)
12. Finding
humor
(menemukan humor yang sehat, tidak
mendiskreditkan orang lain karena ras,
suku, gender, keadaan fisik; non-pornografi; cerdas, dll.)
13. Questioning
and posing problems
(mempertanyakan dan mengetengahkan masalah untuk
didiskusikan sehingga
dapat meninjaunya lebih luas dan mendalam)
14. Thinking
interdependently
(berpikir dengan cara integral, mengaitkan satu
aspek dengan aspek lainnya dan
menyatukannya sehingga menghasilkan pemikiran
baru yang lebih komprehensif)
15. Applying
past knowledge to new situations
(mampu menerapkan pengetahuan terdahulu ke dalam
konteks situasi yang baru)
16. Remaining
open to continuous learning
(tetap terbuka pada pembelajaran yang
berkelanjutan)
Semoga
bermanfaat.
―oleh Frankie Suthya