May 25, 2011

Pendinginan ♥'s (not vs.) Pemanasan

(A late post) Pada Jumat, 8 April 2011 yang lalu, saya pernah pergi berenang di kolam renang yang ada di kompleks perumahan Pesona Indah, Depok. Karena waktu itu saya berenang siang dan pada hari kerja, kolamnya sepi sekali. Hanya ada empat orang plus saya. Jadi, kolam renang pribadi. : )

Pemanasan saya lakukan setelah berganti baju renang sebelum mencelupkan diri. Lalu, saya berenang ke sana kemari. Belajar sedikit gaya kupu-kupu dan bergerak cepat sesekali.

Kira-kira pada pukul 1 siang, saya menyudahi renang. Sayang, saya lupa pendinginan yang biasanya juga saya lakukan sembari mandi, membilas diri. Akibatnya, sehari setelah berenang atau keesokannya, badan saya remuk! Mulai dari paha, dada, lengan, sampai perut terasa sakit. Naik tangga pun tak mampu!

Pendinginan sepenting pemanasan. Mungkin kebanyakan olahragawan telah mengetahui hal itu. Itu menjadi penyeimbang, keseimbangan.

Mungkin demikian juga dalam kerohanian. Saat kita pemanasan, menyembah Tuhan, melakukan aktivitas pelayanan, dan hal-hal baik lainnya, tanpa penyeimbang--menjadi diri sendiri, menghadiahi diri sendiri, dan pendinginan, mungkin akan ada serangan balasan yang akan membuat diri kita merasa remuk.

No comments:

Post a Comment