April 7, 2015

Senioritas

Ya, senioritas.

Mengapa senioritas diukur dari beberapa hal yang menandakan lebih dulu atau lebih banyak, seperti: 

  • tambo pendidikan, dari luar negeri, atau S1, S2, S3, S4 (SD – S1)
  • pengalaman kerja dari mana-mana
  • punya anak dua atau banyakan
  • jam terbang memanggung
  • mungkin banyak teman
  • baca bejibun buku
  • posisi jabatan
  • usia lebih tua
  • banyak karya
  • kemampuan
  • kekayaan

Mungkin hal-hal tersebut memang perlu, baik, dan dapat mendukung kehidupan kita. Tapi, apakah itu semua penanda senioritas—yang sejati?

Senioritas yang sejati, bagi saya, adalah lebih tertentukan oleh kepedulian. Tentu, bukan berarti kepedulian yang buta ataulah lebay. Melainkan, lebih pada merasa mau sungguh-sungguh peduli kepada orang lain. Kemudian, selain itu, yang terlebih penting, senioritas itu menurut saya lebih berbicara tentang apakah kita telah hidup sesuai dengan atau menghidupi panggilan hidup kita—yang untuknya kita hidup dan ada?

Jika ya, Anda memiliki senioritas yang sejati, serta pastilah rendah hati. Dan, Anda memang senior.