November 19, 2013

Mendaki Gunung Kehidupan

Image courtesy of Philip Yancey
Menjalani kehidupan terkadang seperti sedang berjalan mendaki sebuah gunung. Ada hal yang memotivasi kita dalam menjalani perjalanan pendakian kita. Dan sering kali fokus kita pasti ingin mencapai puncaknya saja. Tanpa ingin mengalami, menghayati tiap momen atau masa yang terjadi saat sedang mendaki itu sendiri.

Ketika terjatuh, terperosok, terluka atau tersesat, kita dapat menjadi cemas atau khawatir. Ingin segera dapat melanjutkan pendakian. Atau bahkan, kita akhirnya tidak dapat melanjutkan pendakian karena satu atau dua haltergantung dari penyebab atau alasan yang kita alami atau rasakan.

Mungkin ada hal kurang tepat yang kita lakukan ketika menjalani pendakian, karena fokus kita terlalu terporos untuk mencapai tujuan, puncak. Kita melupakan banyak keindahan alam di sekitar yang perlu kita nikmati & syukuri. Keindahan yang mungkin justru tak dapat kita rasakan sesampainya di puncak gunung tersebut.

Jadi, kala dan kalaulah kita masih gagal mendaki sampai puncak, masih ada hal-hal lain yang dapat kita nikmati, memotivasi kita untuk mendaki lagi, bahkan dapat menuju sampai puncaknya.

Begitu pun dengan kehidupan kita, ada banyak “warna-warni” cerita kehidupan yang dapat kita nikmati & syukuri.

Ketika kita mengalami kegagalan, penyakit, atau kesedihan, kita masih dapat memiliki semangat untuk menjalani kehidupan.

Dan satu hal yang tidak boleh dilupakan, keyakinan kita kepada Sang Pemilik kehidupan kita, Tuhan. Memang, kalaulah sekadar dikatakan atau dituliskan mungkin mudah; dilakukan lebih butuh proses. Tetapi, bila kita mau melakukannya dengan menikmati atau mensyukuri dengan rasa berserah walaupun kadang berjalan tertatih, semuanya akan indah pada waktunya. Yakinilah, masih ada waktu bahwa semuanya akan indah pada waktunya.


oleh Jati Wicaksono


(Sepotong Singkong Rebus Kehidupan bagi Sahabat-sahabat :))
nb: Terima kasih untuk dukungan dan doa kalian, ketika aku lemah dan sakit. Kiranya terus ada progres pemulihan di dalam diriku