April 5, 2013

Hamba Kebenaran


Saat Kebenaran tersingkap di kalbu
Ada gairah
Ada pertumbuhan
Ada transformasi
Ada pengudusan

Waspadalah
Kedagingan pun menyelinap
Bagai pencuri tak kenal lelah
Mencari kesempatan di kala lengah
Sadarkan diri lama yang mestinya mati
Menjalin kembali hasrat bangga diri,
‘Saya menjadi pemilik kebenaran’
Merasa nyaman, terbang di atas angin

Tutup saja kirbat lama itu
Tak layak anggur baru menempatinya
Takkan berguna yang kudus tinggal dalam hati berdosa
Menciderai pribadi lain
Pemborosan tak terampuni
Sia-sia sesal di masa datang

Sangkal diri
Manusia bukanlah pemilik kebenaran
Ia tinggal bukan karena kualitas diri
Ia diberi bukan karena layak diri
Ia bekerja bukan karena cakap diri
Kebenaran itu sang Tuan sejati
Manusia hanya hamba belaka

Biarkan
Sang Kebenaran meraja
Di hati baru, kirbat baru
Mengubah diri lama
Ada satu tatanan baru
Bekerja dengan aturan dan kendali di luar mau diri
Kebenaran itu Sang Kuasa
Syukur saja
Yang patut terucap jika diri terpakai
Diri ini hanyalah hamba

Ia tampak seperti surya terbit
Di ufuk timur
Dari gelap malam
Sampai tengah hari
Menyibak semua yang tersembunyi
Membakar semua yang tak berguna
Memberi energi hidup baru
Semua dalam hikmat dan kuasa kasih-Nya


oleh Frankie Suthya