January 9, 2012

Soal Media Sosial

Sayangnya, mengelola banyak akun media sosial tidaklah sama dengan menyandang deretan gelar pendidikan. Bayangkan kalau misalkan merk-merk akun social media yang mungkin kita miliki mengekor di belakang nama kita, akan menjadi panjang sekali. Lebih dari itu, akun Twitter, Facebook, LinkedIn, Posterous, Blogspot, Kompasiana, dan lainnya, sepertinya mengalihkan perhatian kita yang ingin merebut perhatian pembaca tulisan-tulisan maupun updates kita.

Sudah lama saya menelantarkan beberapa blog saya, seperti yang sedang saya gunakan untuk penulisan ini. Pertama, saya hendak ingin meninggalkannya karena saya pikir sedikit orang saja yang membacanya, apalagi saya mengira background-nya kurang bagusyang ternyata setelah saya lihat kembali, lumayan menarik. Lalu, kedua, saya berencana untuk tidak menulis lagi di blog ini karena merasa telah cukup banyak penulisan yang saya lakukan di media lain dan pekerjaan saya, yang kiranya lebih membutuhkan fokus dan konsentrasi saya. Namun, setelah saya melihat nama blog saya dicantumkan oleh Kak Yusni Reiny di blognya, fetedesreves.blogspot.com, maka saya mempertimbangkan untuk masih ingin menggunakan blog ini.

Simpulan saya, sebaiknya kita tinggalkan saja sejumlah media sosial yang tidak sungguh-sungguh kita ingin gunakan. Bertaburnya media sosial itu seperti bisingnya (noise) suara-suara, apakah kita ingin mengikuti semua suara itu? Hanya karena orang-orang yang menggunakan atau gembar-gembor suatu media sosial yang baru, kita tak perlu serta-merta mengikutinya. Mempunyai banyak akun (baik akun bank maupun media sosial) bukanlah hal yang salah, melainkan jika kita tidak benar-benar memanfaatkannya, akan terasa percuma memilikinya in the first place, sejak pertama kali memulainya. Lebih baik mengelola dua atau satu media sosial, lalu membiarkan orang-orang datang kepada kita untuk membacanya, ketimbang kita mencoba mempunyai banyak akun untuk mencoba merebut perhatian semua orang itu.

Semoga saya, kita pun, bisa melakukan yang saya harap-harapkan ini.

No comments:

Post a Comment