Manusia yang berdosa itu rohnya mati. Kalau rohnya mati, dia tak bisa
kontak dengan Tuhan. Karena tidak bisa kontak dengan Tuhan, ia hanya kontak
dengan dunia melalui tubuh dan kontak dengan dirinya melalui jiwa. Akibatnya ia
menjadi orang yang duniawi dan egosentris. Jika berlarut-larut, maka terjadi
ketidakseimbangan dalam dirinya. Sebab manusia terdiri atas tubuh, jiwa, dan
roh. Ketidakseimbangan ini menyebabkan penyakit dalam diri manusia. Biasanya
penyakit ini menyerang jiwa yang berisi pikiran, emosi, dan kehendak. Bila
ketiga elemen jiwa ini terganggu, maka cepat atau lambat tubuh merespons dengan
penyakit pula. Sehingga penyakitnya menjalar ke tubuh. Dan bila tubuh sudah
tidak mampu menanggung penyakit, maka matilah dia. Itulah efek dari dosa. Dosa
itu menimbulkan kematian yang diawali dari kematian roh, lalu jiwa, dan
akhirnya tubuh. Jadi, jangan biarkan dosa sampai membawa kematian dalam diri
kita. Segeralah minta ampun dan bertobat kepada Tuhan selagi masih ada
kesempatan.
—Yopi
Jalu Paksi