September 24, 2014

Tinggallah Dalam-Nya

Tinggallah dalam-Nya,
            dalam berjaga, siang dan malam,
            bagi tubuh, jiwa, dan ruh setiap milik-Nya

Tinggallah dalam-Nya,
            dalam doa dan permohonan segala,
            bagi tiap persoalan dan kebutuhan,
            di dalam segala keadaan

Tinggallah dalam-Nya,
            dalam ucapan syukur
            karena Ia bekerja di dalam segala sesuatu dan
            karena Ia mampu mengubah segala sesuatu menjadi kebaikan
            bagi orang-orang yang mengasihi-Nya

Tinggallah dalam-Nya,
            agar
            hidup kita memberi:  kasih, sukacita, kebaikan, damai sejahtera,
                                                  kemurahan, kesabaran, kelemahlembutan,
                                                  kesetiaan dan penguasaan diri

Tinggallah dalam-Nya,
            agar hidup sebagai garam dan terang bagi orang lain

Tinggallah dalam-Nya,
            itulah kehendak utama,
            Ruh-Nya yang memungkinkannya

Tinggallah dalam-Nya,
            dalam persekutuan dipersatukan

Tinggallah dalam-Nya,
            agar lalu, kini, dan depan
            ada dalam genggaman-Nya seutuhnya
            agar keduniawian dan si penipu
            tak dapat memengaruhi, memperdaya, menguasai hidup kita

Tinggallah dalam-Nya,
            di dalam-Nyalah kita hidup:
            berjalan, bergerak, berkarya

Tinggallah dalam-Ku,”
            itulah ajakan-Nya sendiri!

Tinggallah dalam-Nya,
            bermakna, beriman kepada-Nya
            bahwasanya sendiri-Nyalah yang berkarya dalam diri

Tinggallah dalam-Nya,
Yesus Kritus Tuhan.



—Frankie Suthya