June 29, 2011

Memilih untuk Miskin

Kita tidak bisa menghapuskan kemiskinan sepenuhnya, semuanya, walaupun kita mungkin bisa memeranginya (menguranginya) seperti yang dilakukan oleh Manny Pacquiao, karena kemiskinan adalah pilihan. Ada orang-orang yang memilih untuk miskin.

Kekayaan sejati adalah di dalam hati. Rumah yang besar adalah di dalam hati. Orang kaya yang masih merasa miskin adalah orang miskin. Orang kaya yang memilih untuk miskin karena suatu misi atau panggilan hidup, dan ia tidak merasa malu atau keberatan menjadi miskin, pun ia merasa kaya di dalam hati dan pikiran--dan memang demikian dengan adanya damai sejahtera, pengetahuan, kebaikan, serta lain-lainnya--ia adalah orang kaya.

Henry David Thoreau menulis: However, when I have thought to indulge myself in this respect, and lay their Heaven under an obligation by maintaining certain poor persons in all respects as comfortably as I maintain myself, and have even ventured so far as to make them the offer, they have one and all unhesitatingly preferred to remain poor.

No comments:

Post a Comment